Jenis Instalasi Flow Meter

Definisi Flow Meter

Flow meter adalah alat instrumentasi yang digunakan untuk mengukur aliran suatu fluida dalam sistem tertutup maupun terbuka seperti parit atau sungai. Sehubungan dengan banyaknya jenis flow meter yang tersedia serta aplikasi di lapangan, perlu adanya kriteria pemilihan type flowmeter.  Agardalam memilih jenis flow meter memenuhi tujuan pemasangan flow sensor,  baik dari segi fungsi maupun akurasinya. Karena iini akan berkaitan dengan besarnya biaya investasi, biaya operasional dan biaya maintenance.

Flow Meter electromagnetci
Flow Meter electromagnetci

Pemilihan jenis flow meter yang didasarkan pada cara instalasi, mempunyai peranan penting guna menurunkan semua jenis biaya di atas. Karena itu sebelum menentukan jenis flow meter yang dibeli ada baiknya kita mempertimbangkan type dan model flow meter dari Jenis instalasinya.

Dalam hal memilih jenis flow meter yang perlu diperhatikan adalah nilai optimal dan bukan maximal. Mengacu pada hasil produksi, maka tuntutan terhadap efisiensi, stabilitas kwalitas, cost down dan lainya lebih diutaman karena kompetisi yang ketat.

Karena itu, ketika menentukan jenis flow meter, yang perlu dipertimbangkan adalah jenis flow meter yang mepunyai manfaat optimal dan bukan maximal. Maksudnya adalah, pilihlah flow meter yang memiliki akurasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan jangan berlebihan. Gunakan jenis instalasi  flow meter sebagai pertimbangan biaya maintenance kecil  atau mendekati free maintenance.

Electromagnetic Flow Meter
Electromagnetic Flow Meter

Gunakan flow meter yang biaya dan waktu instalasinya semurah dan sependek mungkin kalo perlu tidak harus menghentikan proses prose produksi. Selanjutnya silahkan dilanjutkan dengan pertimbangan sesuai dengan desain dari engineering.

Flow Meter memiliki berbagai jenis Instalasi seperti inline flow meter, insertion flow meter, clamp-on flow meter, open channel flow meter. sebelum membahas dari jenis jenis instalasi flow meter mari kita bahas dari definisi flow meter sebagai berikut.

Komponen Flow Meter

Ada 2 bagian utama Komponen flow meter  yaitu magnetic flow sensor dan  flow transmitter. Jenis dari flow transmitter

Flow sensor

Flow sensor sering disebut dengan flow tube atau transducer yang merupakan bagian paling penting berfungsi sebagai sensor untuk menangkap prilaku aliran suatu fluida.  Flow sensor ini biasanya berpengaruh apada size flow meter yang akan membawa dampak pada besarnya nilai kecepatan aliran.

Untuk flow sensor terdapat beberapa komponan sesuai dengan jenis dan model flow meternya. Yang biasa menjadi acuan adalah Maxksimal kapasitas, size flow meter, jenis koneksi, power supply, material pipa dan spesifikasi liquid. Untuk bahan material dari flow sensor disesuaikan dengan material pipa, spesifikasi fluida, temperature, pressure, dan IP class. Selain itu perlu diinformasikan apakah dibutuhkan material yang punya kelas food grade, tahan asam dan tahan abrasive.

Saat anda harus memilih jenis flow sensor Yang membuat ragu karena kwalitas dan kinerjanya sama, sebaiknya anda menjatuhkan pilihan pada jenis flow sensor yang tidak mempunyai komponen sensor bergerak. Adanya sensr bergerak ini akan membuat kinerja flow meter akan menurun sesuai dengan waktu penggunaan karena adanya keusan pada komponen as atau bearing pada flow sensor.

Keausan atau terganggunya gerakan komponen flow sensor ini menyebabkan kinerja flow meter menurun, biaya maintenance mahal atau beresiko flow meter akan macet. Kemacetan flow sensor biasanya dikarenakan adanya partikel2 dalam fluida yang tidak homogen seperti kotoran atau partikel solid. Begitu juga untuk flow meter yang tidak homogen atau karena ada aliran gas atau bubble yang membuat perhitungan flow meter mempunyai akurasi yang buruk.

Flow Transmitter

Flow transmitter atau flow indicator atau flow display atau disebut dengan converter atau flow computer berfungsi untuk membaca menagkap signal yang dikirim oleh flow sensor. Sesuai dengan teknology yang digunakan flow transmitter akan mengolah signal yang di konversikan pada flow velocity atau mass flow. Satuan pembacaan pada flow transmitter yang ditampilkan bisanya berupa units  jarak per waktu, mass per waktu atau putaran perwaktu. Hasil pembacaan tersebut saat di kombinasikan pada volume atau luas penampang bisa di tampilkan ke totalizer atau debit yang mempunyai unit total volume atau total mass.

Flow transmitter juga bisa memberikan outpput berupa analog atau counting yang tampil ke layar atau display, arus 4 – 20 mA, Pulse, Alarm dan juga data berupa komunikasi RS485.Pada jenis flow transmitter teretntu bisa juga di kompensasikan terhadap perubahan temperature dan perubahan pressure seperti pada jenis ultrasonic flow meter, magnetic flow meter, coriolis flow meter, thermal mass flowmeter serta vortex flow meter atau jenis flow sensor lainnya.

Jenis Instalasi Flow meter

Inline Flow Meter

Seperti kita ketahui jenis in line flow meter merupakan jenis flow meter yang paling banyak dikenal dan di gunakan. Hampir semua jenis flow meter mempunyai sistem instalasi inline baik yang diaplikasikan pada liquid maupun gas.

PVC Flow Meter
PVC Flow Meter

Sistem instalasi jenis inline flow meter dilakukan dengan memotong pipa. Sedangkan sistem koneksinya bisa mengunakan ulir, flange, triclamp atau sanitary clamp, wafer, maupun welding.Insertion Flow Meter. Insertion flow meter adalah jenis flowmeter yang instalasinya dilakukan dengan cara melubangi pipa untuk tempat masuk sensor kedalam pipa. Selanjutnya dipasang fitting  agar bisa mendudukan sensor flow meter kedalam fitting yang diperkuat dengan mur , slotting atau pins key.

Insertion Flow Meter

Flow meter Jenis Insertion dilakukan dengan cara menyisipkan (Insertion) coil electric kedalam pipa yang akan diukur flow rate nya  dengan memasang flow sensor di ujungnya. Jenis ini dinamakan insertion karena cara installasinya dengan melubangi pipa kemudian di pasang fittting baik dengan jenis welding fitting maupun saddle fitting yang kemudian sensor dimasukan dalam fitting tersebut.

Jenis Insertion flow sensor ini cocok jika digunakan untuk ukuran diameter pipa yang menengah keatas. Mengenai harga dari insertion flow meter ini akan lebih rendah jika diaplikasikan pada pipa dengan ukuran besar.

Tujuan dari pemasangan jenis insertion ini biasanya untuk mempersingkat waktu installasi dan biaya installasinya bisa lebih murah dibandingkan yang jenis inline khususnya untuk jenis pipa dengan ukuran besar diatas 10 inchi.

Clamp-on Flow Meter

Flow meter clamp on merupakan tipe flow meter yang cara instalasinya tidak melakukan pemotongan pipa maupun melubangi pipa. Clamp on flow meter ini menggunkan komponen sensor dari jenis ultrasonic yang sering di sebut dengan transducer ultrasonic. Prinsip Kerja dari clamp on flow meter ultrasonic ini dengan mengukur kecepatan aliran fluid,  menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan pada transmitter ultrasonic volume yang mengalir bisa terbaca.

Dengan menggunakan sensor ultrasonik dapat mengukur kecepatan rata rata dari aliran fluida dalam pipa. Hasil pengukuran rata-rata karena perbedaan waktu antara pengiriman signal dan penerimaan signal dengan aliran searah atau berlawanan..

Instalasi Flowmasonic WUF 620 CF Air Laut
Instalasi Flowmasonic WUF 620 CF Air Laut

Clamp on  flowmeter ini cara instalasi dan cara kerjanya hampir sama dengan portable ultrasonic flow meter. Yang membedakan adalah flow meter ini menggunkan power yang fix dan digunakan untuk operasional yang lama atau produksi. Sebagaimana flowmeter untuk produksi tujuanya adalah  untuk membaca dan menyimpan hasil pembacaan flow totalizer.

Pada Umumnya flow meter clamp on  mempunyai output analag 4-20 mA, alarm, relay, pulse maupun communication RS232 atau RS485. Sedangkan untuk jenis flow transmitter atau ultrasonic flow computer ada yang berjenis wall mount, pannel mount maupun pipe mount. Menegnai power supply, ada yang menggunakan AC 220 VAc maupun 24 Vdc atau cell surya

Jenis flow meter Clamp on hanya di miliki oleh Ultrasonic Flow meter dan untuk jenis ini ada dua model sesuai dengan fungsinya.  Dua model tersebut yaitu portable flow meter dan wall mount clamp on fix ultrasonic flow meter. Sedangkan untuk jenis portable ada yang hand held dan ada yang portable.

Kelebihan dan Kekurangan Ultrasonic Clamp On

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari clamp on Ultrasonic Flow Meter :

  • Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada pressure drop.
  • Tidak ada part bergerak (moving parts), sehingga tidak ada bagian parts yang aus yang menyebabkan maintenance cost rendah.
  • Model multi sensor mempunyai ketelitian lebih tinggi
  • Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry.
  • Tersedia bbebrapa jenis sensor yang dapat mengukur dimeter pipa dari size DN15 – DN6000
  • Jika diaplikasikan pada ukuran pipa yang besar diatas 4 inchi akan lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis flowmeter lainnya.
  •  Biaya instalasi sangat murah apalagi jika di instal pada pipa besar
  • Tidak perlu menghentikan proses aliran dalam pipa atau tidak perlu mematikan pompa
  • Dioperasikan pada semua jenis material pipa ( carbon steel, PVC, HDPE, SUS , dll ) dan semua jenis cairan homogen
  • Bisa di operasikan pada air limbah dan air kotor dengan maksimal solid partikel 12%
  • Dapat dipasang pada pada aliran dengan low flow velocity hingga 0.03 m/s
  • Mempunyai akurasi lumayan baik 1% – 2%
  • Pada additional tersedia eksternal data logger dengan menggunakan SD card
  • Tersedia analaog ouput 4-20mA,Pulse, relay, dan communication RS485
  • Tersedia sensor dengan class IP68 ( water proof)

Langkah-langkah instalasi flow meter ultrasonic sangat simple dan mudah terutama untuk jenis clamp on installation. Jenis clamp on ini bisa diinstal pada berbagai jenis material dan ukuran dimeter pipa. Langkah penting dalam instalasi yang perlu diperhatikan adalah data-data pipa dan cairan.

Selain itu, posisi titik dimana transducer clamp on ultrasonic dipasang harus diperhatikan jarak up stream atau down stream. Lihat manual operasional flow meter ultrasonic dan ikuti standart yang ditetapkan oleh manufacture. Untuk instalasi di out door sebaiknya transducer ultrasonic dilindungi bracket guna menghindari perubahan posisi yang berakibat pada hasil pembacaan.

Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya ambil data diameter, jenis material, dan tebal pipa, jenis transducer serta lainnya. Masukan data tersebut sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Kemampuan pembacaan flow meter ultrasonic tergantung kekaurasian pemasukan data yang di butuhkan.

Open Channel Flow Meter

Ada juga jenis flow meter yang bisa diaplikasikan untuk channel seperti aliran sungai maupun parit dimana aliran air tersebut berada pada saluran terbuka, yang aliranya dihasilkan oleh perbedaan ketinggian yaitu aliran gravitasi. Untuk jenis flow meter open channel ini menggunakan kombinasi antara flow velocity dan luasan penampang channel yang di ukur dengan sensor ketinggian atau level meter.

Open channel flow meteradalah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit. Pada dasarnya flow meter open channel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan.

Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transit time flow sensor atau Magnetic flow sensor.  Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor. Magnetic flow sensor di sini berfungsi sebagai sensor guna mengukur flow velocity yang dikombinasikan dengan sensor level meter, maka akan didapatkan flow rate dan volumetric dari aliran liquid pada open channel.

Jain Open Channel Transit Time
Jain Open Channel Transit Time

Selain menggunakan sensor magnetic untuk membaca dan mengetahui flow velocity bisa juga digunakan. jenis ultrasonic flow sensor baik itu jenis dopler maupun jenis transit time ultrasonic flow sensor. Seperti halnya pengguna magnetic sensor,  ultrasonic sensor ini bertugas guna menghitung flow velocity yang di kombinasikan dengan ultrasonic level meter. Penggabungan flow velocity dengan luas penampang yang dihitung ketingianya. menggunakan ultrasonic level meter bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.

Baca Juga

 

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading