Perlunya Resetting dan Kalibrasi Flow meter secara berkala

Kalibrasi Flow Meter

Flow meter adalah alat instrument yang digunakan untuk mengukur flow rate suatu fluida yang bisa berupa cair, gas dan solid. Seperti umumnya alat instrument, flow meter yang digunakan dalam waktu tertentu akan mengalami  pergeseran hasil pengukuran karena waktu dan kondisi lingkungan. Karena itu, kalibrasi flow meter perlu dilakukan secara rutin dengan waktu tertentu dan dilakukan dengan benar.

Kalibrasi flow meter ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi dan mengembalikan pergeseran dan penyimpangan pembacaan yang akan berhubungan dengan akurasi alat ukur flow meter. Penyimpangan dan Pergeseran hasil pembacaan pengukuran akan berakibat buruk pada kwalitas produk, proses, stock material dan biaya produksi.

Cara kalibrasi flow meterbiasanya dilakukan dengan  proses verifikasi dengan cara membandingkan dengan flowmeter standar. Dan referensi yang digunakan biasanya ke standart nasional dan dalam hal ini biasanya mengacu pada metrology indonesia.

Flowmag WMAG 30 Electromagnetic Flow Meter
Flowmag WMAG 30 Water Flow Meter

Pengukuran dan Pembacaan Flow meter

Ada banyak keraguan dalam membaca hasil pengukuran aliran suatu fluida atau flow measurement terhadap flow velocity, flow rate, dan totalizer. Hal ini wajar karena pengukuran aliran sifatnya mengukur suatu  yang dinamis dengan karakter tidak tetap atau bergerak pada angka toleransi.

Ketika seseorang meyakini hasil pembacaan aliran dari flow meter, biasanya muncul pertanyaan berapa akurasi yang dihasilkan oleh flow meter tersebut. Karena, hasil pengukuran dinamis tidakk pernah mutlak, yang  bisanya dipengaruhi oleh rpm pompa yang dinamis dan pressure yang selalu dinamis. Belum lagi, jika ada faktor perubahan temperature dan tidak laminernya aliran karena jebakan gas atau back pressure akibat sitem instalasi.

Untuk flow meter dengan technology canggih, pembacaan hasil pengukuran biasanya lebih mudah, Namun ini tidak menajmin akurasinya. Akurasi flow meter biasanya ditentukan oleh seberapa kecil penyimpangan yang didapatkan oleh flowmeter terhadap jumlah atau berat fluida yang sebenarnya. Dan untuk menjawab keraguan ini perlu ditunjukan hasil kalibrasi flow meter.

Hasil Pembacaan dan pengukuran flow meter

Hasil pengukuran fluida mengacu pada jenis flow meter yang terbagi pada jenis volumetrik dan mass dari suatu fluida. Ada beberapa type hasil pengukuran dari kaliberasi flow meter berdasarkan jenis dan cara kerjanya yaitu :

  • Jenis Mass flow meter
    • Mass flow rate dengan unit mass/h
    • Total Mass dengan unit mass
  • Jenis Velocity flow meter
    • Flow Velocity dengan unit distance/h
    • Flow rate dengan unite volume/h
    • Volumetrik / Totalizer dengan unit volume
  • Jenis Volumetrik Flow meter
    • Volum Flow rate dengan unit volum/hour ( jika ada sensor tambahan  atau dengan dial gauge )
    • Total Volume dengan unit volume

Namun demikian pada aplikasi tertentu,  flow meter hanya dibutuhkan untuk mengukur kapasitas seperti volume per waktu atau mass per waktu. Pada sistem pemadam kebakaran bisanya yang dibutuhkan adalah flow rate dengan unit satuan volume per waktu. begitu juga pada rotameter. Dan untuk kalibrasi flow meter yang diaplikasikan  pada proses, dan hanya membaca flow rate maka kaliberasi cukup pada kapasitas saja.

Pada proses filling bisanya kalibrasi flow meter yang dibutuhkan berdasarkan total volume atau total mass, begitu juga untuk pengecekan stock. Untuk aplikasi pada pengecekan dan menjaga performa mesin seperti pompa, comressore, sistem pneumatik dan lainya juga hanya dibutuhkan flow rate.

Jadi jenis dan model flow meter yang kita butuhkan, harus disesuaiakan dengan :

  • Maksud pemasangan flow meter
  • Tujuan penggunaan flow meter
  • Fungsi Dipasangnya Flow Meter
  • Pengembangan manfaat akan datang

Service dan Resetting Flowmeter

Dari hasiil konfirmaasi dan dilanjutkan kaliberasi biasanya akan keluar angka akurasi. Berdasarkan hasil akurasi, jika terjadi penympangan yang diluar yang di syaratkan maka perlu dilakukan resetting. Penyimpangan angka akurasi ini biasanya disebabkan uleh bebrapa hal yaitu:

  • Performa flow meter yang menurun
  • Waktu pemakain yang memang harus dikaliberasi
  • Adanya kerusakan pada flow sensor
  • Adanya kerusakan pada flow trasnmitter
  • Faktor lain yang membuat keraguan hasli pembacaan flow meter

Jika akurasi alat ukur flowmeter  yang disyaratkan tidak bisa ditolerir,  kita harus resetting dengan mengikuti kaedah flow meter sesuai dengan petunjuk manufaktur. Untuk flowmeter ultrasonic, resetting meliputi sound velocity, size flowmeter, kapasitas max , cut off, jenis material fluida, pipa atau linner.

Pada mass flow meter Corilolis resetting meliputi factor koreksi yang biasanya ada dua jenis, pulse, maksimal dan minimal mass flow. Dan jika dibutuhkan, pada jenis flow sensor dan coriolis flow transmitter, maka ikuti dan sesuaiakn dengan petunjuk dari manufacture.

Kaliberasi electromagnetic flow meter biasanya hanya meliputi variabel frequency sensor, size flow tube, arah aliran dan units tampilan. Untuk magnetic flow meter yang sering terjadi adanya kerusakan electrode akibat power suplay yang tegangu. Akibat dari jenis electrode tidak sesuai dg aifat cairan, volt yang tidak setabil dan grounding yang tidak sempurna.

Begitu seterusnya setiap flow meter mempunyai sifat dan karakter sendiri-sensiri sesuai denga jenis dan desain dari manufaktur. Semua langkah dan resetting, bisa dilakukan oleh siapapun dengan syarat harus memahami cara kerja dan karakteristik flow meter yang dikaliberasi.

Manfaat kalibrasi flow meter

Manfaat dilakukanya Kaliberasi flow meter adalah :

  • Mengetahui penyimpangan alat ukur
  • Membrikan jaminan hasil pembacaan pengukuran
  • Menjaga kwalitas proses dan hasil proses
  • Mendukung sistem penerapan sistem mutu ( ISO)

Ada 2 hasil yang didapat setelah kalibrasi flow meter, yaitu faktor koreksi dan ketidak pastian hasil pengukuran flow meter. Faktor koreksi ini menunjukan kedekatan angka sebagai hasil kaliberasi yang dipakai sebagai faktor korekasi terhadap hasil pembacaan flow meter. Sehingga, pembacaan angka hasil pengukuran yg berada pada range koreksi, maka dinyatakan mempunyai nilai kebenaran.

Ada Faktor koreksi ini menunjukan kedekatan angka sebagai hasil kaliberasi yang dipakai sebagai faktor korekasi terhadap hasil pembacaan flow meter. Sehingga, pembacaan angka hasil pengukuran yg berada pada range koreksi, maka dinyatakan mempunyai nilai kebenaran.

Other Articles

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading