Mengoprasikan Ultrasonic Portable Flow Meter

Prinsip Kerja Flow meter

Cara kerja flow meter merupakan suatu proses untuk mengukur suatu volume atau jumlah aliran aliran fluida seperti air, gas, atau uap. Flow Meter sendiri mencakup dua perangkat utama, yaitu transmitter (Pemancar)  dan transducer (Konverter). Kedua perangkat memiliki peran yang relevan, tetapi kedua komponen biasanya saling berhubungan transducer memiliki peran untuk merasakan aliran fluida (sensing flow) yang melewati perangkat utama dan transmitter berperan sebagai penerima sinyal dari transducer sehingga dapat dapat di terjemahkan.

Jenis Flow meter yang banyak di gunakan di industri guna melakukan pengukuran aliran adalah Ultrasonic flow meter, Electromagnetic flow meter, Coriolis mass flow meter, Orifice Flow Meter, Positive displacement flow meter, Vortex flow meter, Variable area flow meter, turbine flow meter, paddle wheel flow meter, thermal mass flow meter. Jenis Flow meter tersebut mempunyai cara kerja berdasarkan teori matematika atau fisika dengan rumusan-rumusan tertentu. Menggunakan variabel2 yang didapatkan berdasarkan sensor atau lainnya dengan mengacu pada hukum dari teori2 yang ditemukan ahlinya.

Komponen Flow Meter

Pada dasarnya flowmeter mempunyai dua bagian yang utama yaitu flow sensor dan flow transmitter atau flow indicator. Flow Sensor berfungsi untuk menangkap prilaku dari fluid yang akan diukur. Kemudian, diteruskan ke Flow transmiter atau flow computer atau converter yang diteruskan ke indicator.

Dalam memilih jenis flow meter, harus mempertimbangkan faktor-faktor non teknis seperti Pengetahuan operator di pabrik, pemahaman kalibrasi dan pemeliharaan, serta ketersediaan suku cadang. Yang perlu juga menjadi pertimbangan adalah biaya installasi yang harus disessuaikan budget dan kondisi lapangan.

Kesalahan paling umum dalam menentukan jenis sensor flow meter adalah menggunakan logika terbalik yaitu dengan memilih  flow meter berdasarkan harga yaang murah. Jika ini dilakukan maka yang terjadi adalah biaya installasi, maintenance  dan oprasional akan mahal.

Jenis Flow Meter Ultrasonic

Ultrasonic Flow meter merupakan jenis flow meter yang mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan jenis flow meters lainnya. Selain bisa digunakan untuk berbagai jenis Fluida seperti water, oil, gas, chemical dan lainnya juga  mempunyai biaya maintenance yang murah. Begitu juga untuk biaya investasi untuk ukuran-ukuran yang besar ultrasonic flow meter cenderung lebih murah.

Flowmeter ultrasonic mempunyai beberapa jenis installasi dimana ini tergantung pada jenis transducer yang digunakan. Seperti yang kita ketahui ada 3 jenis transducer ultrasoonic flow meter yaitu :

  • In line transducer sensor
  • Insertion Transducer sensor
  • Clamp On Transducer Sensor

Khusus untuk jenis transducer Clamp On atau Clip On Ultrasonic flow meter ini bisa diaplikasikan untuk jenis flow meter portable. Hal ini dimungkinkan karena transducer clamp on ultrasonic ini cukup simple dan cepat cara menggunakannya. Transducer dari ultrasonic clamp on portable flow meter mempunyai beberapa ukuran tergantung pada diameter jalur pipa yang akan diukur debitnya atau flow rate nya serta total akumulasi fluid yang mengalir pada waktu tertentu.

Aplikasi Portable Flow Meter

Di industri banyak aliran fluida dalam pipa yang perlu di ketahui kecepatan alirannya, baik sesaat maupun untuk memantau kwlitas aliran. Pengetesan debit aliran bertujuan agar performa mesin bisa di jaga kwalitasnya atau kwalitas product terjaga konsistensinya.

Untuk hal ini biasanya departemen maintenance atau departemen QC membutuhkan suatu alat yang penggunaanya sifatnya sesaat dan tidak perlu di pasang seterusnya. Dimana alat ukur aliran ini bisa dibawah kemana-mana sesuai dengan keinginan para engineer disebut dengan Portable Flow meter.

Flow meter Ultrasonic jenis portable merupakan meter jenis inferensial (mengukur secara tidak langsung). Yang dapat menentukan kecepatan aliran cairan dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi  yang melintasi pipa aliran.  Waktu transit adalah waktu yang diperlukan pulsa suara yang melintasi pipa dalam dua arah, yaitu searah dan berlawanan arah dengan arah aliran.

Portable Flow meter merupakan flow meters jenis ultrasonic yang sangat efektif guna mengukur kwalitas aliran suatu cairan dalam pipa. Flow meter portable ini sangat mudah pengoprasiannya karena tidak perlu merusak baik memotong maupun melubangi pipa.

Penggunaan portable flow meter ultrasonic flowmasonic wuf 620J
Penggunaan portable flow meter ultrasonic flowmasonic wuf 620J

Portable flow meters ini sangat cocok untuk pekerjaan inspeksi, control, audit terhadap peralatan yang berhubungan dengan kwalitas aliran suatu cairan dalam pipa, hal ini dikarena flowmeter jenis portable ini cukup ringan dan mudah dibawa kemana mana.

Flow meter ultrasonic clamp on jenis portable ini bisa digunakan untuk mengukur semua jenis cairan yang homogen dimana jika terdapat particle solid tidak lebih dari 5%. Berikut ini keunggulan dari portable ultrasonic flow meter.

  • Instalasinya jenis clamp on jadi tidak perlu memotong atau melubangi pipa,
  • Bisa digunakan untuk size pipa DN15 s/d DN5000
  • Dapat dioperasikan pada semua jenis material pipa dari carbon steel, stainless steel, PVC, HDPE, tembaga dan lainnya
  • Dapat dioperasikian untuk mendeteksi debit semua jenis cairan yang homogen.
  • Tidak membutuhkan power karena menggunakan battery yang bisa di charge seperti handphone.
  • Bisa digunakan untuk menghitung Heat Energy dengan menambahkan sensor temperature
  • Dan masih banyak keunggulan lainnya dari flow meter clamp on ultrasonic
The Technology of Ultrasonic Flowmeter
The Technology of Ultrasonic Flowmeter

Langkah Mengoperasikan Flow Meter Portable Ultrasonic

Portable ultrasonic flow meter merupakan flow meter yang banyak di gunakan untuk inspeksi baik oleh QC, Maintenance, Engineer guna mengetahui debit fluida / flow rate. Berikut ini langakah-langkah yang harus dilakukan dalam mempersiapkan dan mengguankan portable flow meters :

  • Cek kelengkapan Unit pada ultrasonic portable flow meter dan pastikan adanya :
    • Main unit Transmitter
    • 1 Set Transducer ( 2 ea)
    • 1 set Transducer cable ( 2 ea )
    • Clamp
    • Gel, Coupling compound
    • Alat ukur panjang, diameters ( penggaris, meteran atau lainnya )
    • Charger
    • SD card
  • Tentukan posisi pengukuran pada pipa :
    • Arah aliran usahakan vertikal ( buttom to top ) atau
    • Horizontal
    • Jarak Down stream dan up stream ( lihat mannual operational)

Cara Pemasangan Flow Meter di Pipa

  • Ukur dimensi pipa
    • Diameter atau keliling
    • Ketebalan pipa
    • Ketebalan Linner ( jika menngunakan linner )
    • Cek menu M 10 sampai M 13
  • Tentukan Jenis Material pipa(Carbon steel,SUS,PVC atau laiannya)
    • Cek menu M 14sampai M 18
  •  Tentukan jenis Fluida (Water, Sea Water, Fuel, Oil)
    • Cek menu M 20 sampai 22
  • Dari ukuran Pipa yang diketahui pilih jenis transducer dari segi size maupun working temperaturnya
  •  Masukan parameter yang telah didapatkan diatas kemudian lihat jarak transducer yang tercantum dalam menu jarak transducer dan jangan lupa masukan jenis pemasangan Transducer ( V, Z, N or W)
  •  Pemasangan transducer
    • Beri tanda tempat pemasangan transducer berdasarkan jarak transducer yang didapat pada transmitter
    • Bersihkan permukaan pipa dari kotoran, debu, cat, karat
    • Bersihkan permukaan sensor dan beri gel secukupnya dan merata
    • Pasang Transducer di permukaan pipa yang telah di tentukan
    • Clamp Transducer agar tidak berubah posisinya
Hand Held Ultrasonic Flow Meter Flowmasonic
Hand Held Ultrasonic Flow Meter Flowmasonic

Langkah Berikutnya

  • Cek sekali lagi apakah parameter-parameter seperti diameter pipa, tebal pipa, jenis pipa, jenis flluid, jenis transducer dan type pemasangan transducer untuk memastikan kebenarna parameter tersebut.
  • Pastikan lagi units pengukurannya baik units waktu bisa dipilih detik, menit, jam atau day. Untuk Volume bisa digunakan liters, M3, gallon atau lainnya sesuai dengan keinginan masing-masing.
  • Cek nilai tom/tos apakah memenuhi syarat yang ditentukan oleh manufacture atau tidak 97 – 103
  • Hidupkan pompa atau buka valve dan tunggu beberapa saat hingga fluida didalam pipa mengalir normal
  • Cek Q dari aliran jika Q telah memenuhi syarat yang di tentukan dimana semakin tinggi Q dan semakin stabil maka akurasinya makin baik.
  • Selanjutnya silahkan lihat di menu yang menunjukan flow rate dan totalizer
  • Untuk Aplikasi yang ingin disimpan di sd card silahkan cari menu dan lakukan penyimpanan
  • Untuk lamanya pengecekan silahkan masukkan menu waktu dan sebagainya
  • Selanjutnya silahkan gunakan menu2 lainnya sesuai dengan tujuan anda menggunakan portable flow meter ini

Baca Juga : Prosedur Pengoprasian Flow Meter Portable Ultrasonic

Baca Juga

author

Rudy Wiratama

rudywinoto.com/wmablog.com/flowmasonic.com

Similar Posts

Discover more from Indonesia Industrial Parts

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading